AHLAN WA SAHLAN

" Derasnya air surga yang turun di setiap hari dengan memberikan banyak manfaat bagi makhluk-Nya sama dengan cinta_Mu Robby padaku yang selalu memberikan berbagai macam cerita di hidupku "

Selasa, 10 Desember 2013

CORETAN



Aku tak mengerti
Dimana letak salahku
Kau tiba-tiba memasang topeng keacuhanmu
Pada diri yang masih bergelut dalam ombak kebingungan
Kau palingkan semua kebaikanmu yang telah lama aku kenal
Inikah dirimu?
Apa arti semua kebaikanmu selama ini?
Ku coba mncari jawaban
Namun tak setitik tinta dan seucap kata kudapat darimu
Benarkah kau setega itu padaku?
Mungkinkan kau telah sembuh dari sakitmu?
Sehingga kau dengan mudah melupakan sosok yang telah mengangkatmu dari kesakitan, keterpurukan, kehancuran yang amat pedih kau rasakan.
Jika benar seperti itu adanya
Kau telah berlari pada org yang sangat tepat
Karna aku membantumu dengan penuh keihlasan
Sampai akhirnya kau kembali pada kesakitan itu dan memilih pergi dariku

 Surabaya, 09 desember 2013

Kamis, 14 November 2013

LIRIK SHOLAWAT

YA IMAMARUSLI
 
يَا إِمَامَ الرُّسْلِ يَا سَنَدِي
Wahai penghulu para rasul ! wahai sandaranku
أَنْتَ بَعْدَ الله مُعْتَمَدِي
Setelah Allah, engkau adalah peganganku
فَبِـدُنْيـَايَ وَآخِـرَتِي
Dalam urusan dunia dan akhiratku
يا رسول الله خُذْ بِيَدِيْ
Wahai rasulullah! Bantulah aku
عَطْفَـةً يَا جِيْرَةَ الْعَلَـمِ
Belas kasihmu wahai yang berjiran dengan Ka’bah
يَا أُهَيْلَ الْجُوْدِ والْكَـرَمِ
Wahai keluarga yang bermurah dan mulia
نحنُ جِيْرَانٌ بِذَا الْحَـرَمِ
Kami berada berhampiran dengan Kota Haram
حَرَمُ الإحْسَانِ والْحَسَـنِ
Kota yang penuh ihsan dan kebaikan
نحن مِنْ قَوْمٍ بِهِ سَكَنـُوْا
Kami daripada kaum yang tinggal di Kota Haram
وَبِهِ مِنْ خَوْفِهِمْ أَمِنـُوْا
Di dalamnya mereka aman daripada ketakutan
وَبِآيَاتِ الْقُرْآنِ عُنـُوْا
Dan oleh ayat-ayat Al-Quran mereka di perhatikan
فَاتَّئِـدْ فِيْنـَا أَخَا الْوَهَـنِ
Maka janganlah kamu tergesa-gesa atas kami wahai saudara yang lemah
نَعْرِفُ الْبَطْحـَاء وَتَعْرِفُنـَا
Kami kenal kepada padang pasir (Mekkah) dan ia mengenal kami
وَالصَّـفَا وَالْبَيْـتُ يَأْلَفُنـَا
Demikian pula Bukit Sofa dan Ka’bah
وَلَنَا الْمَعْـلَى وَخَيْـفُ مِنَى
Untuk kami Ma’la dan Khaif Mina
فَاعْلَمَـنْ هذَا وَكُنْ وَكُـنِ
Ketahuilah engkau akan hal ini dan yakinlah
وَلَنـَا خَيْـرُ الأَنـَـاِم أَبُ
Untuk kami sebaik-baik manusia sebagai ayah
وعَـلِيٌّ الْمُرْتَضَـى حَسَـبُ
Dan Ali Al-Murtadha sebagai datuk kami
وإِلَى السِّـبْطَيْـنِ نَنْتَسِـبُ
Kepada dua cucu Nabi (Hasan dan Husein) kami bernasab
نَسَبـًا مَا فِيْـهِ مِـنْ دَخَـنِ
Nasab yang tiada terdapat keraguan
أَهْلُ بَيْتِ الْمُصْطَـفَى الطُّهُـرِ
Keluarga nabi yang suci
هُـمْ أَمَـانِ الأَرْضِ فَاذَّكِـرِ
Mereka pengaman dimuka bumi, maka ingatlah itu
شُـبِّهُـوْا بِالأَنْجُـمِ الزُّهُـرِ
Mereka umpama bintang-bintang yang gemerlapan
مِثْلَ مَا قَدْ جَـاءَ فِي السُّنَـنِ
Sebagaimana telah di nyatakan dalam hadith-hadith
وسَـفِـيْنٌ لِلنَّـجَـاةِ إِذَا
Mereka umpama bahtera keselamatan bila
خِفْتَ مِنْ طُوْفَانِ كُلِّ أَذًى
Kau takut angin taufan yang menghanyutkan
فَانْجُ فِيْهَا لاَ تَكُوْنُ كَـذَا
Maka naiklah ke atasnya kau akan selamat
فَاعْتَصِمْ بِاللهِ وَاسْتَعِنِ
Berpegang teguhlah dengan Allah dan mintalah pertolongan
رَبِّ فَانْفَعْنَا بِبَرْكَتِهِمْ
Ya Allah, kurniakanlah kami dengan berkat mereka
وَاهْدِنَا الْحُسْنَى بِحُرْمَتِهِمْ
Berilah petunjuk pada kami jalan yang baik dengan kehormatan mereka
وَأَمِتْـنَا فِي طَرِيْقَتِهِمْ
Matikanlah kami pada jalan mereka
وَمُعَـافَاةٍ مِنَ الْفِتَنِ
Serta selamatkanlah kami dari fitnah
ثُمَّ لاَ تَغْتَرَّ بِالنَّسَبِ
Janganlah engkau membanggakan diri dengan nasabmu
لاَ وَلاَ تَقْنَعْ بِكَانَ أَبِي
Dan jangan pula engkau merasa cukup dengan kejayaan ayahmu
وَاتَّبِعْ فِي الْهَدْيِ خَيْرَ نَبِيّ
Ikutilah sebaik-baik nabi dalam petunjuknya
أحْمَدِ الْهَادِي إلَى السَّنَنِ
Ia itu Ahmad, pemberi petunjuk pada jalan yang benar

PUISI

Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja

Oleh: Rako Prijanto

PUISI


Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, debur dan emosi
Bersatu dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu
Maka apa terucap adalah sabda pendita ratu
Ahh.. diluar itu pasir diluar itu debu
Hanya angin meniup saja
Lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yg tau
Jiwa ini tandu maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua
Karena..
Kita..
Adalah..
SATU

Oleh: Rako Prijanto

Senin, 11 November 2013

LIRIK LAGU


^ TERPUKAU ^

Aku memang belum beruntung
Untuk menjatuhkan hatimu
Aku masih belum beruntung
Namun tinggi harapanku
Tuk hidup berdua denganmu

Aku sempurna denganmu

Ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat aku terpukau

Aku sungguh sangat bermimpi

Untuk mendampingi hatimu
Ku masih terus bermimpi
Sangat besar harapanku
Tuk hidup berdua denganmu

Aku sempurna denganmu

Ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat aku terpukau

Denganmu aku sempurna

Denganmu ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat

Denganmu aku sempurna

Denganmu ku ingin habiskan sisa umurku
Tuhan jadikanlah dia jodohku
Hanya dia yang membuat
Hanya dia yang membuat aku terpukau


by. Astrid

Rabu, 22 Mei 2013

coretanku



Rasa yang tak pernah sampai
Sekian lama kunanti akan datangnya cahaya yang terang itu, Telah ku coba berkali-kali tuk gapai hinga hampir sampai, Namun tak ada sedikitpun celah tuk menembusnya. Begitu kuatnya baja yang mengelilingi perasaanmu, Hingga tak ku hiraukan lagi jika harga diriku-pun ikut terjual murah karna dinginnya sikapmu. Sampai seperti itukan kau memperlakukan semua bunga yang menyanjungmu? Mengelu-elukanmu? Memuja dan memujimu? Mengagumimu? Bahkan menjadikanmu sebagai tuntunan? Mungkin tak semua, karna ku tau bagaimana sifatmu_aku memang tak pernah mengenalmu dengan dekat seperti mereka-mereka yang telah kau pilih secara audisi. Namun tak sulit bagiku tuk memberi nilai pada kepribadianmu yang ku kira sangatlah jauh dari yang aku kira sebelumnya. Mungkin itu memang baik bagiMu karna posisimu yang telah menjulang tinggi di antara sederetan yang ada, Semoga saja kau tak melakukan kehilafan hanya karna disekelilingmu banyak bidadari-bidadari yang amat sangat memujamu.
Biarpun rasa ingin dapat menggapaimu tak kan pernah terwujud, namun do’a terbaikku akan selalu menghantarkanmu pada kehidupan yang kau jalani.
Kau indah dan akan menjadi yang terindah selalu dalam kenanganku, biarpun waktu telah membawaku pada hakikat hidup yang sebenarnya, dan tak kan lagi aku hidup dalam bayang-bayang serta mimpi-mimpi tentangmu. Aku lelah jika terus-menerus berlarian dalam lamunan yang seolah menjadikanku ratu dalam istanamu yang megah, namun aku roboh saat  tersadar dari semuanya. Entah mengapa aku bisa sangat menggilaimu, bahkan tak pernah aku hiraukan bergelimangan cinta disekelilingku yang ingin menyapaku, mata hatiku telah buta olehmu, gejolak jiwa yang meledak-ledak pun hanya berpusat padamu seorang. Kini telah kubuktikan kedahsyatan pandangan pertama.




Senin, 06 Mei 2013

Karakteritik & sifat anak Bungsu

BAB I
PENDAHULUAN
    A.    LATARE BELAKANG
Dalam sebuah keluarga, anak menduduki posisi tertentu berdasarkan urutan kelahirannya yang mana mempunyai pengaruh mendasar dalam perkembangan anak selanjutnya.
Penelitian yang dikemukakan oleh Ben Dattner seorang psikolog dari New York, urutan kelahiran memberikan peran yang berbeda bagi tiap anak dalam sebuah keluarga. Perbedaan peran ini akan memberikan perbedaan kepribadian tiap-tiap anak dan juga cara mereka beradaptasi dengan lingkungan. "Posisi anak dalam keluarga memberikan pengaruh pada kepribadian mereka, perilaku, cara belajar, dan bagaimana mereka memperoleh kekuasaan.
Anak bungsu menunjukan adanya perbedaan pengambilan keputusan yang signifikan antara anak sulung dan anak tengah dapat dilihat berdasarkan karakteristik bahwa anak sulung adalah anak yang lahir pertama kali atau berada pada posisi pertama dalam urutan kelahiran. Umumnya anak sulung merupakan masalah bagi orang tua yang belum berpengalaman berperan sebagai orang tua, sehingga kelahiran anak sulung mempunyai perhatian dan perlindungan yang berlebihan dari orang tua. Menurut Seipt (dalam Handayani) menyebutkan bahwa setiap anak punya tempat yang unik dalam keluarga. Memang benar karena setiap anak menduduki posisi yang khusus. Sehingga dikenal dengan adanya anak sulung, anak bungsu, anak tengah, ataupun anak tunggal dengan karakternya masing-masing. Dalam makalah ini kami akan mengulas tentang sifat dan karakteristik anak bungsu.

     B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimanakan sifat dari anak bungsu ?
2.      Bagaimanakan psikologi tentang anak bungsu ?
3.      Karakteristik apa saja yang melekat pada anak bungsu ?
4.      Bagaimana strategi pembelajaran untuk anak bungsu ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.    SIFAT ANAK BUNGSU
Bungsu atau anak bungsu adalah anak termuda atau anak terakhir dari sepasang orang tua. Anak sulung dapat menjadi anak termuda tapi bukan anak terakhir jika ibunya melahirkan anak-anak sesudahnya tetapi tidak ada yang masih hidup. Seorang anak bungsu juga dapat dikatakan anak terakhir, namun bukan anak termuda jika ia memiliki saudara tiri yang lebih muda darinya.[1]
Dalam masyarakat  umum banyak yang berpendapat bahwa bungsu ini adalah anak yang manja maka dari itu menjadi pusat perhatian keluarga, baik dari orang tua, maupun kakak-kakaknya, lebih lagi jika kakaknya terpaut usia yang cukup jauh sehingga menyebabkan posisi anak bungsu  ini benar-benar menjadi hal yang menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga di rumah. Dengan mendapat perhatian yang terus menerus dari kakak-kakaknya yang lebih dewasa dan dari orang tuanya, mengakibatkan sifat-sifat anak bungsu ini sering terlihat seperti kekanak-kanakan cepat putus asa dan bila  menginginkan sesuatu kemudian tidak tercapai, maka akan memberikan reaksi yang sifatnya emosinal misalnya cepat menangis, bertingkah laku secara berlebihan dan lain-lain.[2]
Salah satu sifat anak bungsu adalah suka memikirkan orang lain. Jiwa sosialnya yang amat tinggi menyebabkan ia menjadi orang yang bertipe Altruis dan seringkali terjebak dalam Altruisme. Altruisme adalah faham yang berlebihan.
Dalam hubunganya dengan anak sulung, bungsu harus hati-hati didalam berkomunikasi dan tidak boleh terlalu percaya kepada orang lain, juga harus menentukan apakah lebih memikirkkan barang atau orangnya. Anak bungsu sangat cocok untuk bekerja di dunia marketing, dunia hiburan dan dunia pendidikan sebeagai guru. Anak bungsu memiliki jiwa social tinggi tak heran jika anak bungsu memiliki sifat yang dermawan.
Anak bungsu dibesarkan dengan keistimewaan, Ia adalah raja di rumah. Kakaknyapun mengekspresikan kasih sayang nya ke dia. Jadi ia tinggal menyuruh jika membutuhkan sesuatu. Bagi orang tua anak bungsu adalah tumpuan harapan terakhir, namun harapan terhadapnya berbeda dengan tumpuan terhadap si sulung. Obsesi orang tua sudah lebih realistis.
Semua keperluannya di Bantu dan disediakan, ia Cuma tahu beres. Berdasarkan pengalaman itu maka kecenderungan sifat si bungsu yaitu mudah si bungsu untuk bisa berbagi dan tumbuh sebagai anak yang keras, menyenangkan, juga kasih sayang yang berlimpah kepadanya menumbuhkan rasa sayang pada sesama yang besar. Dilihat dari sisi negatifnya ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang lemah karena terlalu di manja dan diperhatikan. Akibatnya, motivasi dan se
mangatnya untuk melakukan sesuatu juga kurang. Selain itu karena selalu di anggap sebagai anak kecil, ia terlihat kurang matang, kurang percaya diri, egois, cenderung selalu menunggu dan menuntut, serta kurang bertanggung jawab. Dari hal tersebut jelaslah mana yang bisa diperbaiki demi kesukssesanya di masa depan.[3]
B.     PSIKOLOGI ANAK BUNGSU
Beberapa psikolog mengenai anak bungsu:
Ø  Yang pertama, biasanya mereka memiliki karakter yang menyenangkan seperti pandai bergaul, popular tetapi mudah membuat orang jatuh hati kepada nya. Mereka sangat mudah merasa puas dengan apa yang ia dapatkan. Jika saat terlibat dalam hubungan asmara mereka sangat terfokus dengan hubungan tersebut. Perhatian yang kecil saja sudah cukup membuat hati anak bungsu bertekuk lutut.[4] Tetapi di balik sifatnya yang menyenangkan, jangan sekali-kali mencoba untuk mendominasi anak bungsu. Karena mempunyai kecenderungan kuat untuk menentang atau paling sering menanyakan otoritas. Mereka tidak suka dianggap sebagai pengikut atau di anggap kecil.
Ø  Selanjutnya sifat positif yang dimiliki anak bungsu adalah mudah bergaul,dapat menjadi pendengar yang baik dan orangnya kreatif. Tetapi dibalik itu ada beberapa kekurangan dari anak bungsu adalah memiliki  emosi yang labil maka menjadikan anak bungsu tidak cocok untuk dijadikan pemimpin, manja, dan gila akan perhatian orang lain. Berbadan lebih sehat.[5] Anak bungsu juga paling jarang mengalami sakit karena tipe anak bungsu memiliki fisik yang lebih sehat.
Dalam beberapa kasus psikologi dan kejiwaan, bungsu sering dikaitkan dan dikambing hitamkan. Bungsu memiliki sisi gelap yang memerangkapnya dalam beberapa saat sebelum mengalami pencerahan dan kembali lagi mengalami problem psikologis. Selain sebagai seniman yang baik, bungsu sering dicap sebagai orang yang dikutuk karena kecerobohan dan kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak perlu memberatkan dirinya.[6]
.
C.    KARAKTERRISTIK ANAK BUNGSU
Karakteristik anak bungsu dapat dilihat berdasarkan urutan kelahirannya. Pada dasarnya anak bungsu adalah seorang anak yang memiliki banyak pilihan. Dia memiliki saudara tua/ kakak yang bisa dijadikan panutan. Semua baik buruk yang dimiliki oleh kakak sedikit banyak akan mempengaruhi pilihan si bungsu. Contoh, kakak dari si bungsu adalah seorang anak yang sukses menjadi pemain sepak bola, kemungkinan besar hobi bermain sepak bola juga akan tertular kepada si bungsu. Sebalik nya jika figur kakak gagal dalam karirnya juga akan mempengaruhi motivasi adik untuk kedepan.  Maka dari itu, anda yang termasuk anak sulung atau anak tengah secara tidak langsung sangat bertanggung jawab kepada masa depan si bungsu. Tapi semuanya bukanlah alasan si bungsu untuk menyalahkan orang lain. Karena semua keputusan hidup tetap di tangan bungsu, meskipun pengaruh lingkungan dan keluarga sangat menentukan.
Si bungsu seringkali merasa rendah diri jika melihat kesuksesan kakaknya. Meskipun rasa itu tidak ditunjukan secara langsung, namun rasa itu tetap ada jika seorang bungsu melihat kakaknya yang sukses sedangkan dia belum bisa mensejajarkan kesuksesanya dengan kakaknya. Oleh karena itu jika kita sudah merasa sukses dan memiliki adik, dukunglah adik anda agar mereka tidak kecil hati dan semangat dalam berusaha mencapai kesuksesanya. Jangan sampai sifat iri si bungsu terlalu jauh sehinggga mengakibatkan timbulnya rasa dengki. Hal ini tentu bukanlah yang kita harapkan.
Proses pendewasaan anak bungsu cenderung lebih lama daripada kakak-kakaknya. Hal ini dikarenakan sebelum mendapatkan tanggung jawab, kakak-kakaknya sudah dapat menghandle. Itulah yang membuat si bungsu bersikap santai dan cenderung kurang bertanggung jawab. Untuk mengantisipasi hal itu, mungkin orang tua atau kakaknya bisa mengajarkan si bungsu untuk bertanggung jawab mulai dari tingkatan yang relative rendah terlebih dahulu. Kelebihan dari karakteristik anak bungsu adalah lebih spontan dan memiliki jiwa yang lebih bebas memunculkan kepribadian mereka. Karena kebebasan itulah yang banyak kita jumpai dalam kategori anak bungsu. Anak bungsu mempunyai  kemampuan untuk melakukan banyak hal (multi talent). Banyaknya panutan, kebebasan dan perlakuan istimewa secara tidak sadar membentuk seorang anak bungsu memiliki berbagai minat dan bakat yng diturunkan oleh orangtunya atau kakaknya.
Anak bungsu sering dianggap sebagai anak kecil meskipun sebenarnya anak bungsu sudah dewasa. Sulit bagi anak terakhir untuk mendapatkan otoritas dalam keluarganya, karena sebelumnya anak pertama atau anak tengah telah menunjukan inilah mereka dalam keluarga. Secara umum berikut adalah karakter anak bungsu:
Ï Dianggap anak kecil terus menerus meskipun ia telah dewasa
Ï Sering merasa rendah diri, karena tidak sehebat kakaknya
Ï Mempunyai kebebasan untuk mengembangkan kepribadian
Ï Cenderung kurang bertanggung jawab
Ï Umumnya hanya diberi sedikit tugas atau tanggung jawab
Ï Proses pendewasaanya lambat
Ï Kurang mandiri dalam mengerjakan aktifitas nya
Ï Mempunyai jiwa spontan yang bebas dan lebih spontan
Ï Dimanjakan oleh keluarga
Berikut adalah karakteristik anak bungsu jika dilihat dari sifat dan kepribadian
KATEGORI
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Sifat
Penyayang, ramah, kreatif, jiwa sosialnya tinggi.
Manja, kurang dewasa, egois ,labil atau tak terduga
Karir
Berjalan baik dibidang marketing karena bungsu mampu menjual sesuatu, dan berbakat di dunia sales
Tidak suka beerkomitmen , merupakan pesaing yang pantas diperhitungkan.

D.    STRATEGI PEMBELAJARAN
Anak terakhir lihai dalam menjalankan peran nya, sering bertindak manipulatif  dan menyadari bahwa dia dapat bahwa dia mendapatkan perhatian yang lebih daripada saudaranya yang lain. Anak bungsu dapat mendapatkan apapun hanya dengan seedikit merengek-rengek, jangan biarkan hal itu berlangsung lama. Gunakan lah cara “jika kamu ingin sesuatu maka berbuatlah sesuatu”. Jangan langsung memberikan apa yang di inginkan si bungsu, ajarilah mereka untuk berusaha mendapatkan sesuatu tersebut. Contohnya Amel adalah anak bungsu dalam keluarganya, suatu saat Amel menginginkan sepeda mini baru, ketika mengutarakan keinginannya kepada orang tuanya, Amel tidak serta merta mendapatkan sepeda mini baru begitu saja. Tetapi orang tua Amel meminta Amel untuk menjadi juara dikelas nya terlebih dahulu baru Amel akan mendapatkan sepeda baru. Jika Amel berhasil maka Amel akan segera mendapatkan sepeda mini baru, tetapi jika Amel gagal maka Amel tidak mendapatkan sepeda mini baru. Hal itu harus secara konsisten dijalankan agar anak bungsu terbiasa untuk berusaha memperoleh apa yang dia inginkan dan tidak sekedar meminta kepada orangtua saja.
 Selain itu jangan biarkan si bungsu pergi terlalu sering bermain.  Hal ini dimaksudkan agar si bungsu tau ada pembagian waktu kapan waktunya bermain dan kapan waktunya serius.
Tips untuk orang tua dalam menghadapi si bungsu :
ü  Biasakan si bungsu melakukan tugasnya sendiri
ü  Ajari si bungsu untuk bertanggung jawab dengan apa yang si bungsu kerrjakan
ü  Ajari si bungsu untuk berusaha memperoleh apa yang ia inginkan jadi tidak serta merta meminta kepada orang tua saja.
E.  MITOS DAN FAKTA SEPUTAR ANAK BUNGSU
1.      Anak bungsu Manja
2.      Anak bungsu selalu diperhatikan
3.      Anak bungsu selalu diutamakan
4.      Anak bungsu selalu diberi semua hal yang diinginkan
5.      Anak bungsu selalu terjamin karena dia menuruni aset yang dimiliki kedua orang tuanya.
6.      Anak bungsu tidak pernah mau berpikir dewasa.
7.      Anak bungsu selalu cengeng.
8.      Anak bungsu tidak pernah merasakan perjuangan.
9.      Anak Bungsu selalu berambisi meraih sesuatu.
10.  Anak bungsu tidak pernah lelah.[7]
11.  Tergolong anak yang sulit karena mempunyai kakak yang dijadikan model.
12.  Kerap merasa inferior (rendah diri), tidak sehebat kakak-kakaknya.
13.  Dalam pengasuhan kerap dibantu orang sekitar, sehingga tidak terlalu sadar dengan potensi dirinya.
14.  Cenderung dimanjakan dan kasih sayang banyak tercurah padanya. Lebih merasa aman.
15.  Cenderung tidak dewasa dan kurang bertanggung jawab.
16.  Biasanya paham bahwa mereka termasuk spesial.
17.  Dianggap sebagal “anak kecil” terus menerus.
18.  Aturan yang diberlakukan padanya lebih longgar.
19.  Hanya diberi sedikit tanggung jawab dalam keluarga.
20.  Umumnya tidak diberi banyak tugas, dan tak perlu mengasuh adik.
21.  Sedikitnya pengalaman dalam belajar bertanggung jawab membuat si bungsu menghindari tanggung jawab dan komitmen, terutama bila orangtua senang memperlakukannya sebagai “bayi”.
22.   Lebih spontan dan mempunyai jiwa yang lebih bebas.
23.  Banyak komedian dan pembawa acara merupakan anak tengah atau anak bungsu karena bebas mengembangkan kepribadian mereka yang unik.[8]


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Tidak bisa dipungkiri, anak bungsu cenderung memiliki sifat kekanak-kanakan. Apabila Ia tidak mendapatkan apa yang Ia inginkan atau apa yang Ia dapatkan tidak sesuai dengan apa yang Ia harapkan, maka ia cenderung akan bereaksi secara emosional, misalnya mengurung diri di dalam kamar, mogok makan, menangis secara berlebihan, bahkan tidak mau berinteraksi dengan orang lain alias tutup mulut. Anak bungsu memiliki sifat Fun (menyenangkan) dan manja (kolokan) dikarenakan sudah mempunyai kakak-kakak diatasnya jadi merasa menggantungkan dengan kakaknya atau orang tuanya (pada umumnya tapi tidak mesti). Anak Bungsu kurang cocok untuk jadi seorang pemimpin karena kurang tegas (pada umumnya).anak Bungsu biasanya paling awet muda diantara anak-anak yang lain (baby face). Sifat buruk dari anak Bungsu adalah ceroboh,
tidak terlalu berhati-hati,dan paling malas diantara anak lainnya (anak sulung/tengah) dan mudah putus asa, tetapi walau ada masalah seberat apapun, ia tetap bersifat ceria. anak Bungsu pada umumnya selalu berusaha untuk menjadi pusat perhatian dan selalu ingin menjadi yang paling berbeda dari kakak-kakaknya.
Dalam beberapa kasus psikologi dan kejiwaan, bungsu sering dikaitkan dan dikambing hitamkan. Bungsu memiliki sisi gelap yang memerangkapnya dalam beberapa saat sebelum mengalami pencerahan dan kembali lagi mengalami problem psikologis. Selain sebagai seniman yang baik, bungsu sering dicap sebagai orang yang dikutuk karena kecerobohan dan kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak perlu memberatkan dirinya.